Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling (BK) SD, SMP, SMA, dan SMK.
Bimbingan konseling adalah bantuan yang diberikan oleh konselor (Guru BK) kepada konseli (siswa) agar konseli mampu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi dan dapat mengembangkan potensi diri yang dimiliki. Meskipun dalam pengertian tersebut nampak bahwa siswa yang ditangani oleh BK adalah siswa yang memiliki masalah, namun dalam perealisasiannya siswa yang tidak memiliki masalah juga berhak untuk mendapatkan pelayanan BK, karena salah satu fungsi BK adalah fungsi pencegahan (preventif) yang dilakukan sebelum masalah muncul.
![]() |
Panduan Bimbingan Konseling (BK) SD, SMP, SMA, SMK |
Dalam rangka meningkatkan mutu layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah sekaligus memberikan arah penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di sekolah, Pemerintah melalui Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling (BK) SD, SMP, SMA, dan SMK.
Dalam rangka pencapaian tujuan Bimbingan dan Konseling di sekolah, terdapat beberapa jenis layanan yang diberikan kepada peserta didik. Adapun jenis layanan bimbingan dan konseling, yaitu: layanan orientasi, informasi, penempatan/penyaluran, penguasaan konten, konseling perorangan, bimbingan kelompok, konseling kelompok, konsultasi, dan mediasi (Salahudin, 2010: 139).
1) Layanan orientasi
Yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah/madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru.
2) Layanan informasi
Yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai indormasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan , dan pendidikan lanjutan.
3) Layanan penempatan dan penyaluran
Yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstrakurikuler.
4) Layanan penguasaan konten
Yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, dan masyarakat.
5) Layanan konseling perorangan/individual
Yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam menyelesaikan masalah pribadinya. Layanan ini merupakan proses belajar melalui hubungan khusus secara pribadi dalam wawancara antara seorang guru BK dan seorang peserta didik. Konseling ditujukan pada individu yang normal, yang menghadapi kesukaran dalam mengalami masalah pendidikan, pekerjaan dan sosial dimana ia tidak dapat memilih dan memutuskan sendiri.
6) Layanan bimbingan kelompok
Yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok.
7) Layanan konseling kelompok
Yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok. Masalah-masalah yang dibahas merupakann masalah perseorangan yang muncul di dalam kelompok itu, yang meliputi berbagai masalah dalam segenap bidang bimbingan.
8) Layanan konsultasi
Yaitu layanan yang membantu peserta didik atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik
9) Layanan mediasi
Yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antar peserta didik
Jadi Bapak Ibu Guru Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling ini menjadi acuan bagi guru BK/Konselor dan seluruh pemangku kepentingan layanan BK di sekolah agar dalam Konseling anak dapat sesuai tujuan.
Jika Anda ingin mengunduh file panduan operasional penyelenggaraan bimbingan dan konseling tersebut, silahkan klik tautan di bawah ini:
Demikian Panduan BK Bimbingan Konseling Untuk SD SMP SMA dan SMK
Posting Komentar
Posting Komentar